DONGGALA-Pembangunan
taman kota Donggala di bekas Pasar Malonda, akhirnya rampung. Sejumlah tumbuhan
palem, pohon pelindung, bunga-bunga dan rumput dalam petak-petakan tumbuh
subur, sehingga betul-betul menambah kesejukan di tengah kota. Bahkan setiap
pagi dan sore telah menjadi salah satu tujuan warga untuk jalan-jalan atau sekedar bersantai, terutama
menjadi tempat anak-anak bermain.
Menurut
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Donggala, Akris Fattah Yunus, pembangunan
taman kota ini selesai sesuai target dengan pembangunan dua tahap. “Ini menjadi
kebanggaan kota Donggala dapat dijadikan ruang public yang cukup sejuk dan
indah, karena itu kami sangat mengharapkan warga merasa memiliki dan ikut
memelihara dari segala gangguan,” kata Akris belum lama ini
Menurut
Akris pembangunan taman ini memang sudah rampung, cuma saja sedikit ada kendala
berupa belum adanya bangunan pagar pembatas agar hewan tidak masuk. Karena itu
dalam waktu dekat ini akan dibuatkan pagar besi sekeliling taman yang tingginya
sekitar setengah meter agar terlihat eksotis seperti pagar di taman bermain di
Kelurahan Kabonga Kecil.
Sebelum
rampungnya pembangunan taman kota, sempat menjadi bahan sorotan di DPRD
Donggala karena pengerjaannya lambat, tak seiring dengan pemindahan pedagang
dari tempat tersebut ke pasar Kelurahan Ganti. Pengerjaan taman dimulai sejak
November 2011 lalu seluas 0,4 ha terletak dalam wilayah Kelurahan Boya,
Kecamatan Banawa yang diharapkan menjadi
ruang publik, sehingga sejak sosialisasi pembangunan cukup mendapat sambutan
warga.
Di
di dalam taman terdapat tempat permainan anak-anak, jalur sepeda santai,
bangunan tugu air mancur, tempat wisata kuliner serta dilengkapi fasilitas MCK
dan beberapa bangunan untuk jualan makanan. Biaya yang digunakan sekitar Rp 3
milyar dengan dua kali tahap pencairan sesuai tahapan.(JAMRIN AB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar