Oleh:
Jamrin Abubakar
Bila
engkau bicara laut
Kamilah
anak arus
Bila
engkau rindu laut
Kami lahir
dari rahim samudra
Bila
engkau bicara pelayaran
Kami dibesarkan
gelombang
Bila
engkau bicara pelabuhan
Kami dalam
deburan ombak
Bila
engkau bicara dermaga
Itulah
benteng raga hidup kami
Bila
engkau bicara buruh-buruh bergerak
Itulah
darah dan nadi kami
Bila
engkau bicara kejayaan
Itulah
roh leluhur kami
Laut menanti kapal
ada
rindu menunggu
Ada
cinta membenteng
Bila
engkau hanya mengobral
Atas
nama alur mimpi
seperti
stom kapal
terdengar
tak terlihat
Itulah
engkau
hanya
menggarami laut
Donggala,
15 Pebruari 2015