Minggu, 02 September 2012

UMAR PAPEO, Laskar PIM Donggala yang Berpetualang ke Filipina

Kisah Umar Papeo
Meskipun penulis tidak memiliki kisah lengkap semua tokoh Laskar PIM itu, pastinya mereka memiliki riwayat cukup beragam dalam petualangan hidupnya. Seperti Umar Papeo asal Gorontalo setelah kemerdekaan, sebagai saudagar ia kemudian meninggalkan Donggala menuju Filipina dan di sana pula ia kawin dengan gadis Filipina. 
Informasi ini penulis dapatkan dari Aminah Mohd Nasir, salah satu cucu Umar Papeo yang kini menetap di Malaysia bersama ayahnya. “Kakek bertemu jodoh dengan orang Filipina dan dikurniakan 4 cahaya mata (semuanya masih hidup). Kakek telah kembali ke Rahmatullah sekitar bulan Maret 1963 dan dimakamkan di Pulau Sibutu, Tawi-Tawi FILIPINA,” tulis Aminah dalam jejaring sosial yang ditujukan kepada penuli


 Foto Umar Papeo yang pernah berjuang di Donggala, 1945 (Doc. Mohd. Nasir Papeo)

Menurut kisah Aminah itu, pada tahun 1966 istri mendiang Umar Papeo kemudian hijrah ke Tawau, Kalimantan bersama anak-anaknya untuk meneruskan kehidupan, sehingga mendapat kewarganegaraan Malaysia. Kini keempat putra-putri Umar Papeo menetap di Malaysia.

Selain itu informasi terakhir saya dapatkan Minggu lalu dari seorang yang cukup tua di Donggala menyatakan, ia masih sempat melihat Umar Papeo setelah kemerdekaan RI. Waktu itu Umar dikenal pula sebagai pemain sandiwara (orang panggung) dan dia hebat memainkan alat biola (viol). Jadi Umar Papeo itu selain anggota pergerakan, juga seniman di Donggala.

Umar Papeo telah lama tiada dan demikian pula sejumlah rekan seperjuangan, tapi semangatnya harus tetap dikenang. Jangan lupakan hanya karena tak pernah diajarkan di sekolah.*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar